Empati Sosial Perlu Ditumbuhkembangkan
Empati sosial dan kecerdasan emosional perlu terus ditumbuhkan guna membangun kepedulian dan kebersamaan Salah satunya dengan membantu dan menyantuni anak yatim .
Hal itu disampaikan Ketua Pusat Islam Universitas Medan Area (PI UMA), H Ismet Junus LMP, SDE di sela-sela kegiatan menyantuni anak yatim dari beberapa panti asuhan, Sabtu (17/1) di Masjid Taqwa Kampus I UMA.
Turut mendampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Ir Zulheri Noer MP dan Wakil Ketua PI UMA, Drs H Agussalim Daulay MA.
Ismet yang biasa disapa Abu ini menjelaskan, empati sosial dan kecerdasan emosional akan melahirkan manfaat yang sangat besar untuk kemaslahatan umat, terutama kaum duafa dan yatim miskin.
“Kecerdasan emosional perlu dikembangkan. Solusinya, ternyata dapat diperoleh melalui ajaran Islam yang mengajarkan umat manusia untuk meningkatkan iman yang merupakan inti perasaan. Salah satunya bisa dilakukan melalui kegiatan berbagi dan menyantuni anak yatim,” katanya
Terkait penyantunan anak yatim, lanjut Abu merupakan rangkaian kegiatan dalam mengisi dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pelaksanaannya didukung Yayasan Haji Agussalim Siregar dan keluarga besar UMA.
“Total santunan diberikan sebanyak 200 orang anak yatim. Dankali ini kami mengundang anak yatim dari Panti Asuhan Zending Islam sebanyak 50 orang, yang baru-baru ini mengalami musibah kebakaran,” ungkapnya seraya menyebutkan santunan yang diberikan berupa alat – alat sekolah, makanan ringan dan uang tunai
Ditambahkannya, Pusat Islam UMA juga merasa bertanggungjawab bagaimana membangun mahasiswa melalui sisi kepribadian, sisi pemahaman untuk membangun niat ikhlas dan sisi perasaan untuk membangun iman. (twh)