Meninggalkan Kemaksiatan Menuju AKhirat
Halaqah yang ke-4 dari Silsilah Beriman kepada Hari Akhir artinya “Meninggalkan Kemaksiatan ialah Bekal Menuju Akhirat”
Meninggalkan kemaksiatan bila dilakukan sebab takut kepada Allah ﷻ berdasarkan dalil yg shahih, maka ini akan sebagai pahala bagi seorang hamba. kebalikannya kemaksiatan jika dilakukan seseorang hamba, maka itu akan menjadi sayyi-ah (dosa) yang membahayakan keselamatan beliau pada akhirat kelak.
Dosa bertingkat-tingkat, dan dosa yang paling berbahaya artinya dosa yg mengekalkan pelakunya di pada neraka apabila beliau mati serta tak bertaubat asal dosa tadi.
yang pertama
ialah kufur besar atau kekafiran, yaitu menentang apa yg dibawa oleh seseorang utusan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى seperti menentang tauhid, mendustakan kenabian seseorang Rasulullah ﷺ, mengingkari syariat yg beliau ﷺ bawa, padahal dia mengetahui bahwasanya itu merupakan syariat-Nya, atau mengejek dan mengolok-olok Allah, Rasul-Nya serta jua ayat-ayat-Nya dan lain-lain.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman :
وَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَكَذَّبُواْ بِـَٔايَـٰتِنَآ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ أَصۡحَـٰبُ ٱلنَّارِۖ هُمۡ فِيہَا خَـٰلِدُونَ
“serta orang-orang yg kufur serta mendustakan ayat-ayat Kami, merekalah penghuni neraka, mereka abadi pada dalamnya.” (Al-Baqarah : 39)
yang ke 2
ialah syirik besar. Syirik ini lebih spesifik berasal kekufuran. Setiap syirik artinya kekufuran. akan tetapi tidak setiap kekufuran artinya syirik. Allah ﷻ berfirman :
إِنَّهُ ۥ مَن يُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدۡ حَرَّمَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِ ٱلۡجَنَّةَ وَمَأۡوَٮٰهُ ٱلنَّارُۖ وَمَا لِلظَّـٰلِمِينَ مِنۡ أَنصَارٍ۬
“Sesungguhnya barang siapa yg menyekutukan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى maka benar-benar Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengharamkan atasnya surga serta kawasan kembalinya artinya neraka serta tidak ada penolong bagi orang-orang yang berbuat zalim.” (Al-Maidah : 72)
yg ketiga
merupakan nifaq besar , yaitu menyembunyikan kekufuran pada dalam hati dan menampakkan keimanan menggunakan lisan serta perbuatan. Orang munafik termasuk orang kafir, bahkan lebih besar dosanya berasal orang kafir yg menampakkan kekafirannya. serta pada akhirat azab mereka lebih dahsyat. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman
إِنَّ ٱلۡمُنَـٰفِقِينَ فِى ٱلدَّرۡكِ ٱلۡأَسۡفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمۡ نَصِيرًا
“Sesungguhnya orang-orang munafik berada di lapisan paling bawah berasal neraka. serta kamu tidak akan menerima penolong bagi mereka.” (An-Nisa : 145)
Alhamdulillah yg sudah menyampaikan kita petunjuk pada Islam, kalau bukan karena Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى pasti kita tak menerima petunjuk. Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyampaikan kita ketetapan hati di atas kepercayaan islam ini sampai kita bertemu menggunakan-Nya.
Itulah halaqah yang kita sampaikan hari ini dan sampai bertemu balik di halaqah selanjutnya
Tag:Alumni Berprestasi, Alumni Terbaik, Beasiswa Kuliah, Biaya Kuliah, Dosen Berprestasi, Dosen Terbaik, Fakultas Internasional, Fakultas Terbaik, Fakultas Unggul, Kampus Di Medan, Kampus Internasional, Kampus Swasta Terbaik, Kampus Terakreditasi, Kampus Terbaik, Kampus UMA Sehat, Mahasiswa Berprestasi, Mahasiswa Terbaik, Perguruan Tinggi Di Medan, Perguruan Tinggi Internasional, Perguruan Tinggi Ranking, Perguruan Tinggi Swasta, Perguruan Tinggi Terakreditasi, Perguruan Tinggi Terbaik, UMA Berkualitas, UMA Bestari, UMA Internasional, UMA Sehat, UMA Unggul, Universitas Berkualitas, Universitas Di Medan, Universitas Ranking, Universitas Standar Internasional, Universitas Terakreditasi, Universitas Terbaik